Rabu, 23 September 2009
Survia TalkShow di Duta Radio
Survia Calon Putri Indonesia asal Muntok Bangka Barat
"OFFICIAL SUPPORT CENTER"
Support Survia (BANGKA BELITUNG) for Puteri Indonesia 2009.
Survia terpilih sebagai Pemenang Puteri Bangka Belitung 2009 setelah mengalahkan 14 finalist lainnya dari 7 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung. Dengan demikian Survia berhak untuk mewakili Bangka Belitung dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2009 yang akan digelar karantinanya tanggal 28 September - 9 Oktober mendatang di Jakarta. Dan Grand Final akan digelar pada tanggal 9 Oktober 2009 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Ajang PPI 2009 ini akan diikuti oleh 38 peserta dari 33 provinsi. Zivanna Letisha Siregar, Puteri Indonesia 2008 akan memahkotai pemenang Puteri Indonesia 2009 dan Puteri Indonesia 2009 akan mendapat kesempatan untuk berlaga di ajang Miss Universe 2010. Acara grand final juga akan dihadiri Miss Universe 2009, Stefania Fernandez dari Venezuela.
**************************************
Survia yang mewakili Kabupaten Bangka Barat dalam Pemilihan Puteri Bangka Belitung 2009 berhasil merebut mahkota yang sekaligus mengukuhkannya sebagai Puteri Bangka Belitung yang paling memiliki unsur Brand, Beauty, Behaviour (3B).
Gadis cantik yang memiliki nama lengkap Veronika Survia ini diharapkan dapat meneruskan langkah seniornya, Artika Sari Devi, Puteri Bangka Belitung 2004 yang berhasil merebut mahkota Puteri Indonesia 2004 serta masuk dalam jajaran 15 besar Miss Universe 2005.
Untuk itu dukung terus Survia untuk menjadi Puteri Indonesia 2009
Minggu, 02 Agustus 2009
Rabu, 03 Juni 2009
TI APUNG ILEGAL MARAK DI TANJUNG ULAR MUNTOK
Dalam Sidak ini membuat tercengang rombongan Komisi C, karena laut yang biasanya hanya ada aktifitas para nelayan sudah dipenuhi ponton TI apung yang jumlahnya mencapai ratusa unit. Selain pemandangan di laut, di bibir pantai juga sudah layaknya perkampungan yang dipenuhi tenda terbuat dari terpal plastic yang dihuni oleh suami, istri bahkan anak ..
Bruri mengatakan pihaknya terkejut dengan perubahan yang cepat di Dusun Tanjung Ular dengan adanya penambang pasir timah ini. Dirinya selaku anggota DPRD Babar juga mengharapkan tindakan tegas dari Pemkab Babar dan aparatur Pemda untuk menyingkirkan keberadaan TI apung secara menyeluruh karena sudah menyalahi aturan. Dirinya juga menambahkan“3 hari saja penghuni cam mencapai 500 jiwa yang mana kebayakan merupakan warga pendatang dari Provinsi Sumsel, Suka Damai Toboali Bangka Selatan dan sebagian warga sekitar, kalau kita kalikan kelipatannya maka 1 minggu akan ada 1000 jiwa dan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Pemkab Babar dan pihak terkait. Di Babar inikan ada Polres, Masih dikatakan Bruri, untuk melakukan ekploitasi sudah diatur dalam Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Daerah Babar. Sedangkan untuk TI apung yang mana melakukan ekploitasi di laut juga harus mengikuti aturan yang ada. Selain itu dirinya berharap agar para penambang dan pemain TI apung menjaga kelestarian pantai karena pantai Tanjung Ular“Kalau sudah begini siapa yang harus mengambil tindakan, kalau dibiarkan pasti nelayan Tanjung Ular akan kesusahan dikemudian harinya. Untuk melakukan penindakan secepatnya Pemkab Babar dalam hal ini Bupati agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait karena yang namanya TI apung belum ada payung hukum yang mengaturnya. Kalaupun ada masyarakatSementara itu Rabu (3/6) kemarin Pemkab Babar di pimpin langsung Bupati Drs H Parhan Ali MM bersama dengan instansi dan dinas terkait melakukan Rapat Koordinasi. Dan saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya Bupati membenarkan pihaknya bersama dengan pihak terkait melakukan Rakor terkait permasalah antrian solar di beberapa SPBU yang mulai marak ... “Saya sudah turun kelapangan langsung guna mengecek keberadaan TI apung yang sudah meresahkan masyarakat di Tanjung Ular. Kita sendiri melakukan Rakor guna membicarakan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan baik dari Pemkab Babar maupun instansi terkait. Saya sendiri sangat menyayangkan keberadaan TI apung di Tanjung Ular yang mana merupakan objek wisata dan penghasil kekayaan laut bagi nelayan sekitar,”ucapnya
Selasa, 02 Juni 2009
Air Pancur Kampung Menjelang Muntok
Selasa, 26 Mei 2009
Kamis, 21 Mei 2009
Makam Bangsawan Melayu
Makam dapat juga dikaji dari bahan baku penyusunnya. Berdasarkan data makam di Indonesia, bahan makam (terutama nisan) dapat dibagi menjadi: bahan kayu (jati, unglen, besi), batu (andesit, kapur, pasir, granit, marmer), dan logam (kuningan, perunggu) (Ambary,1998:18). Kebanyakan makam terbuat dari bahan kayu dan batu andesit atau batu kali. Tidak banyak bahan baku makam yang terbuat dari batu karang. Makam dari bahan batu karang inilah yang akan kita bahas dalam tulisan ini. Sebagai data diambil contoh makam yang terdapat di kompleks makam Bangsawan Melayu di Mentok, Pulau Bangka.
Makam di Mentok
Kompleks makam Bangsawan Melayu terdapat di sekitar benteng tanah Kota Seribu. Lokasi kompleks makam lebih tinggi dibanding dengan tanah di sekitarnya. Secara administratif, kompleks makam ini terletak di Desa Keramat, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Secara astronomis kompleks makam berada pada 03˚ 45’ 40,9’’ LS dan 102˚ 44’ 1,5’’ BT. Kompleks makam hanya berjarak sekitar ratusan meter dari pantai (Selat Bangka)
Di samping sebagai komleks makam Bangsawan Melayu, di sekitar kompleks makam ini dimanfaatkan juga sebagai makam umum. Tokoh-tokoh yang dimakamkan pada makam ini adalah Keluarga Siantan yang berjumlah delapan orang. Kedelapan tokoh tersebut adalah:
1. Abang Pahang (Datuk Tumenggung Dita Manggala),
2. Istri Abang Pahang,
3. Encik Wan Abdul Jabar (mertua Sultan Mahmud Badaruddin I),
4. Encik Wan Akup (saudara sepupu Sultan Mahmud Badaruddin I),
5. Encik Wan Serin (saudara sepupu Sultan Mahmud Badaruddin I),
6. Abang Ismail,
7. Abang Muhammad Tayib (anak Abang Ismail bergelar Kartawijaya), dan
8. Syekh Habib (utusan Sultan Palembang).
Dari kedelapan makam tersebut, terdapat dua (nisan) makam yang mempunyai tulisan Arab Melayu, yaitu makam Abang Pahang dan Abang Muhammad Tayib. Pada nisan makam bagian kepala (utara) Abang Pahang terdapat tulisan:
wafat kepada,
12 hari bulan,
Safar malam ahad,
1252.
Selanjutnya pada bagian kaki (selatan) terdapat tulisan:
datuk,
alamat,
pemegang buyut,
Bangka.
Arti semua tulisan tersebut “Wafat pada tanggal 12 bulan Syafar tahun 1252 Hijriah, yang dihormat Datuk Tumenggung Dita Manggala”. Nisan dihias dengan sulur-suluran dan jiratnya disusun berundak empat dan tidak memiliki hiasan. Ukuran jirat makam 217 x 77 cm.
Nisan bagian kepala (utara) makam Abang Muhammad Tayib pada salah satu sisinya terdapat tulisan Arab yang menyebut nama Abang Muhammad Tayib Kartawijaya, sedangkan ketiga sisi lainnya dihias dengan motif bunga. Nisan sebelah selatan (kaki) terdapat hiasan pada keempat sisinya.
Jirat dan nisan makam di kompleks makam ini banyak dibuat dari batu karang. Ragam hias nisan dan jirat berupa hiasan tulisan Arab, tumpal, sulur-suluran, dan garis-garis lengkung. Secara umum terdapat dua tipe nisan yang terdapat di kompleks makam Bangsawan Melayu, yaitu tipe Demak-Tralaya dan tipe Aceh beserta variasinya (Novita, 2001:17 -- 18).
Di Mentok juga terdapat kompleks makam lain, yaitu kompleks makam Hario Pakuningprang dan makam Belanda. Kedua makam tersebut terbuat dari batu granit dan marmer (Setyorini,1997: 20 -- 22).
C. Pembahasan
Adaptasi secara umum sering diartikan sebagai proses yang menghubungkan sistem budaya dengan lingkungannya (Kaplan,1999:112). Dalam arti lebih sempit adaptasi dapat ditafsirkan sebagai usaha manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Faktor lingkungan berperan penting dalam mengubah perilaku manusia. Salah satu bentuk penyesuaian manusia terhadap lingkungannya adalah usaha manusia untuk mencari bahan baku dalam membuat hasil budayanya. Makam adalah salah satu hasil budaya manusia yang berkembang pada masa islam.
Sebagai hasil budaya, dalam proses pembuatan makam tentunya harus memperhatikan beberapa faktor sebelum makam dibentuk. Di antara beberapa faktor tersebut antara lain kaidah-kaidah normatif Islam tentang pemakaman, dan bahan baku. Bahan baku makam sebagai salah satu faktor pembuatan makam tidak dapat dipisahkan dengan faktor lingkungan keberadaan makam.
Makam yang terdapat di daerah pantai atau dataran rendah kemungkinan tidak sama dengan yang terdapat di pedalaman atau dataran tinggi karena faktor lingkungannya juga berbeda. Bahan baku pembuatan makam (nisan) lebih cenderung memanfaatkan bahan baku yang tersedia di sekitarnya yang lebih dekat, dibanding dengan memanfaatkan bahan lain yang lebih jauh, meskipun mempunyai tingkat keawetan yang lebih tinggi. Makam di daerah pantai akan lebih banyak memanfaatkan bahan baku yang banyak terdapat di pantai, misalnya batu karang. Makam di dataran tinggi akan lebih banyak memanfaatkan batu andesit atau batu kali yang banyak tersedia di daerah tersebut. Makam di dataran rendah dan banyak terdapat pohon kayu, akan memanfaatkan kayu sebagai bahan baku.
Makam di kompleks makam Bangsawan Melayu banyak yang dibuat dari bahan batu karang, baik untuk pembuatan bagian nisan maupun jirat makam. Sebetulnya di daerah Mentok juga tersedia bahan baku batu andesit yang terdapat di Bukit Menumbing dan kayu yang berasal dari beberapa jenis pohon di sekitar Mentok. Akan tetapi bahan batu andesit dan kayu bukan menjadi pilihan utama dalam pembuatan makam di Mentok.
Berdasarkan atas pengamatan di lapangan, ternyata di pantai (Selat Bangka) banyak terdapat batu karang. Lokasi kompleks makam dengan pantai lebih dekat dibanding dengan Bukit Menumbing atau sumber bahan baku kayu. Alasan faktor kedekatan sumber bahan baku dengan lokasi makam rupanya menjadi pertimbangan utama untuk menentukan bahan baku makam di Mentok menggunakan batu karang dibanding batu andesit atau kayu. Batu karang yang banyak terdapat di pantai memudahkan pembuat makam untuk menambangnya dan menggunakannya sebagai bahan baku makam. Untuk menambang batu karang dan memanfaatkannya sebagai bahan baku makam lebih sedikit menyita enegi dibanding jika harus mengambil bahan baku lain di tempat lain yang jauh lebih banyak menguras energi untuk mendapatkannya.
Rupanya batu karang bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai dengan yang dikehendaki si pembuatnya. Terbukti di kompleks makam Bangsawan Melayu terdapat beberapa jirat dan nisan makam yang mempunyai bentuk dan ragam hias tertentu. Jirat makam berbentuk segiempat dengan berbagai variasinya merupakan bentuk yang umum, sedangkan nisan makam secara umum berbentuk tipe Aceh dan tipe Demak-Tralaya dengan berbagai variasinya.
Dengan berkembangnya kedua tipe nisan tersebut dapat diketahui budaya yang mempengaruhinya. Tokoh yang dimakamkan berkaitan erat dengan Palembang, sedangkan berdasarkan tipologinya nisan makam di Palembang banyak mendapat pengaruh Demak dan Aceh. Maka, sangatlah tidak aneh apabila nisan di Mentok banyak mendapat pengaruh dari Palembang. Secara politis Pulau Bangka merupakan bagian dari kekuasaan Kesultanan Palembang Darussalam.
Selanjutnya ragam hias tulisan Arab, tumpal, sulur-suluran, dan garis-garis lengkung terdapat pada makam beberapa tokoh yang dimakamkan di sana. Semakin tinggi kedudukan seorang tokoh, maka ragam hias makamnya semakin raya dibanding dengan tokoh lain yang lebih rendah kedudukannya. Hal ini berlaku umum, bahwa makin raya ragam hias makam seorang tokoh makin tinggi status sosialnya.(Dari Berbagai Sumber) Video Alif
Rabu, 20 Mei 2009
Koran Bangka Tempoe Doeloe
Minggu, 17 Mei 2009
Jumat, 15 Mei 2009
PERSI BABAR VS PS BATENG 2-1
Persibel Dihajar PS Persipas 1-0
PS Bateng Ditaklukkan Persibabar 2-1
MUNTOK – Tampaknya Persibel harus mengakui kehandalan Persipas, hal ini dibuktikan dalam kompetisi PSSI Babel U-18 di stadion Bina Jaya Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar) Jumat (15/5) kemarin Persibel dihajar Persipas 1-0. Skor Persipas sendiri disumbangkan nomor punggung 12 Isbandi di menit 72 walaupun dengan bersusah payah berusaha membobol gawang Persibel yang dijaga ketat M Faisol Hoffi.
Skor tersebut tidak berubah setelah wasit Ishar meniup peluit panjang, dengan skor tersebut Persipas berhasil masuk final yang akan dilakukan Minggu (17/5) mendatang. Dalam pertandingan partai pertama ini bermain cukup fair sehingga tidak ada pelanggaran untuk itu tidak ada pemain yang mendapatkan kartu kuning.
Dalam pertandingan partai kedua, antara PS Bateng melawan Persibabar berlangsung cukup sengit dan kali ini Persibabar lebih beruntung dibandingkan pada saat melawan Persipas. Dalam pertandingan ini Persibabar berhasil mengalahkan PS Bateng dengan skor 2-1, skor untuk Persibabar disumbangkan nomor punggung 17 Bayu Hanggara di menit ke 9 lewat tendangan langsung di luar kotak pinalti. Pada pertandingan partai kedua ini wasit mengeluarkan 2 kartu kuning kepada PS Bateng kepada Maisaroh dimenit ke 8 dan Mario Juni dimenit ke 42.
Dimenit ke 30 penyerang Persibabar lewat Pranto Rumpes kembali berhasil menyumbangkan skor dengan membobol gawang PS Bateng yang dijaga ketat Randika Fasha. Pertandingan yang disaksikan ratusan penonton yang sebagian besar seporter Persibabar ini ternyata tidak menyusutkan semangat PS Bateng karena di menit ke 68 gawang Persibabar yang dijaga Sulaiman Effendi berhasil dijebol melalui tendangan kaki pemain PS Bateng dengan nomor punggung 17 Rully Martin.
Skor tidak berubah 2-1 untuk Persibabar setelah wasit Sapri meniup peluit panjang bertanda berakhirnya pertandingan. Dengan demikian pertandingan semi final ini dimenangkan oleh Persipas untuk pool B dan Persibabar pool A. sedangkan final antara kedua kesebelasa ini akan berlangsung Minggu (17/5) pukul 15.30 WIB.
Kantor Bupati Bangka Barat
Rabu, 13 Mei 2009
Bupati Resmikan Pondok Arafah
Minggu, 10 Mei 2009
Bangka Barat Babak Belur
Sabtu, 09 Mei 2009
Jumat, 08 Mei 2009
KOMPETI SEPAK BOLA USIA 18
Rabu, 06 Mei 2009
Kades Kayu Arang Seleweng Pupuk Subsidi
Kapolres Babar AKBP Suharjo mengatakan bahwa Kades Kayu Arang AM tidak ditahan pihaknya karena kooperatif dalam pemeriksaan, tidak menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi perbuatannya dan tidak melarikan diri. Suharjo menambahkan dari kasus ini 3 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan 2 orang yakni sopir truk dan pembeli,”kita tidak menahan Kades karena sudah melalui beberapa pertimbangan yakni kooperatif dalam penyidikan, tidak menghilangkan barang bukti dan tidak melarikan diri, kita juga masih praduga tak bersalah,”ucap Suhrjo Rabu (8/4) kepada wartawan di ruang kerjanya.
Dari berita yang pernah dilansir harian ini sebanyak 46 karung pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Petrokimia Geresik diduga diselewengkan Kades Kayu Arang Adir Mahruf (52), penyelewengan tersebut terungkap setelah mobil truk pengangkut pupuk diberhentikan anggota Polsek Kelapa Rabu (25/3) sekitar pukul 19.30 WIB di jalan Padat Karya Kelapa. Setelah diberhentikan ternyata truk yang dikemudikan Handre alias Ocok tidak bisa menunjukan dokumennya dan guna penyidikan truk, pupuk dan sopir diamankan di Polres Babar.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan Polres Babar pelaku membawa 46 karung pupuk bersubsidi dengan berat masing-masing 50 kg dengan jenis Za sebanyak 12 karung dan Super Posfor 34 karung hendak dijualkan kepada orang lain diluar Kecamatan Kelapa. Sedangkan pupuk bersubsidi tersebut seharusnya diperuntukan untuk kelompok tani Kecamatan Kelapa namun oleh Kades pupuk Za tersebut dijualkan dengan harga Rp7500 seharusnya Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp57.500/karung, pupuk Super Posfor dijual Rp100 ribu sedangkan HETnya Rp82.500 dan dari hasil penjualan pupuk tersebut rencananya akan disumbangkan dalam pembangunan masjid.
“Tersangka ini melanggar Kep Menperindag RI No 21/M/DAG/PER/VI/2008 tentang pengadaan pupuk bersubsidi sector pertanian dan dijerat UU RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi. Sedangkan pupuk ini didapatkan KAdes dari pengecer resmi dan dijualkan bukan kepada kelompok tani yang sudah ditunjuk dan karena itu Kades sudah menyalahgunakan wewenang,”ucapnya
Anggota Dewan Banyak Yang Lesu
MUNTOK – Bupati Bangka Barat (Babar) Drs H Parhan Ali MM Kamis (16/4) kemarin menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2008 yang dipimpin Ketua DPRD H Rozali, dalam penyampaian dihadapan 23 dari 25 anggota DPRD berjalan lancar walaupun hampir semua anggota dewan hadir tetapi kelihatan ada beberapa anggota dewan lesu. Lesunya beberapa anggota dewan tersebut dimungkinkan karena kelelahan mengikuti perkembangan perolehan suara dalam Pemilu 9 April yang lalu atau yang bersangkutan tidak terpilih kembali.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan realisasi pendapatan daerah pada tahun anggaran 2008 sebesar Rp403.592.319.855,29 atau meningkat sebesar 20,76 % dari target sebesar Rp334.199.087.044,69 yang diperoleh melalui pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah. Secara total keseluruhan berjumlah Rp26.687.545.513,76 atau meningkat sebesar 20,08 % dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp22.224.342.777,85 dan pada tahun 2008 Pendapatan Asli Daerah (PAD) memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 6,61 %.
Anggaran belanja daerah yang dialokasikan dalam APBD Babar 2008 setelah perubahan sebesar Rp437.188.617.977,60 yang dialokasikan untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung secara proporsional. Belanja langsung dialokasikan sebesar Rp295.103.132.311,87 atau sebesar 67,51 % dari total APBD. Belanja langsung sebagian besar dianggarkan untuk membiayai kegiatan peningkatan infrasturktur dan prasarana umum, pendidikan dan kesehatan. Sedangkan belanja tidak langsung sebesar Rp142.015.485.665,73 atau sebesar 32,49 % dari sisi alokasi anggaran,” ini tercermin bahwa belanja langsung pada tahun anggaran 2008 telah dialokasikan dalam jumlah yang cukup ideal dibandingkan dengan belanja tak langsung, hal ini menunjukan keseriusan , komitmen dan konsensitas Pemda dan dewan dalam melakukan upaya percepatan pembangunan di Babar,”ucapnya.
Dari sisi realisasi anggaran total anggaran belanja daerah adalah sebesar Rp437.118.617.977,60 dan telah terserap sebesar Rp362.694.184.404,51 atau sebesar 82,97 %. Terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp74.424.433.573,09 atau sebesar 17,03%, hal tersebut antara lain disebabkan oleh adanya kelebihan target pendapatan dan efisiensi belanja. Dari total seluruh penerimaan daerah Babar tahun anggaran 2008 yang diperoleh dari pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp511.208.239.038,20 dan dikurangi dengan total pengeluaran yang terdiri dari belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah yang berjumlahRp365.696.684.404,51 maka terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa)tahun 2008 sebesar Rp145.511.554.633,69.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Babar atas dukungan dan partisipasi aktifnya dalam memenuhi kewajiban perpajakan hingga Negeri Sejiran Setason ini untuk kedua kalinya dianugerahi penghargaan atas keberhasilan pencapaian PBB dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan dari Menteri Keuangan RI melalui Kanwil DJP Sumsel dan Babel,”ucapnya.
Senin, 20 April 2009
DAERAH PEMILIHAN : BANGKA BARAT
"No/
Partai" Dapil I Dapil II Dapil III TOTAL %
Suara Sah Suara Tidak Sah Rusak
Muntok Sp. Teritip Jebus Kelapa Tempilang
1 Hati Nurani Rakyat
Pusat 270 1,002 810 1,639
Provinsi 612 2,037 1,417 2,125
Kab/Kota 414 1,540 1,086 3,398
Jumlah 1296 4579 3313 7162 0 0 0 16,350
2 Partai Karya Peduli Bangsa
Pusat 88 80 175 119
Provinsi 80 71 223 123
Kab/Kota 82 68 177 0
Jumlah 250 219 575 242 0 0 0 1,286
3 PPPI
Pusat 54 54 218 110
Provinsi 0 38 0 0
Kab/Kota 0 34 400 117
Jumlah 54 126 618 227 0 0 0 1,025
4 PPRN
Pusat 122 83 149 138
Provinsi 173 89 190 191
Kab/Kota 204 143 176 202
Jumlah 499 315 515 531 0 0 0 1,860
5 GERINDRA
Pusat 544 263 646 473
Provinsi 525 173 639 389
Kab/Kota 526 117 590 259
Jumlah 1595 553 1875 1121 0 0 0 5,144
6 Partai Barisan Nasional
Pusat 83 29 94 36
Provinsi 141 33 88 27
Kab/Kota 129 32 117 29
Jumlah 353 94 299 92 0 0 0 838
7 PKP Indonesia
Pusat 118 44 130 58
Provinsi 118 39 127 43
Kab/Kota 273 64 274 0
Jumlah 509 147 531 101 0 0 0 1,288
8 Partai Keadilan Sejahtera
Pusat 1,531 1,231 2,458 1,135
Provinsi 2,768 1,173 2,899 1,660
Kab/Kota 2,505 1,403 3,218 1,372
Jumlah 6,804 3954 9106 4268 0 0 0 24,132
9 PAN
Pusat 891 327 654 342
Provinsi 865 267 547 200
Kab/Kota 1,240 535 929 269
Jumlah 2,996 1,129 2,130 811 0 0 0 7,066
10 Partai Perjuangan Indonesia Baru
Pusat 13 25 18 22
Provinsi 0 9 0 0
Kab/Kota 0 9 0 0
Jumlah 13 43 18 22 0 0 0 96
11 Partai Kedaulatan
Pusat 54 24 43 69
Provinsi 43 21 69 101
Kab/Kota 85 14 79 100
Jumlah 182 59 191 270 0 0 0 702
12 Partai Persatuan Daerah
Pusat 94 21 54 20
Provinsi 186 17 70 38
Kab/Kota 132 9 0 0
Jumlah 412 47 124 58 0 0 0 641
13 PKB
Pusat 165 365 105 218
Provinsi 201 316 118 197
Kab/Kota 203 788 0 269
Jumlah 569 1469 223 684 0 0 0 2,945
14 Partai Pemuda Indonesia
Pusat 23 21 45 24
Provinsi 0 4 0 0
Kab/Kota 0 3 0 0
Jumlah 23 28 45 24 0 0 0 120
15 PNI Marhaenisme
Pusat 66 17 38 28
Provinsi 64 10 23 17
Kab/Kota 98 14 26 12
Jumlah 251
16 Partai Demokrasi Pembaharuan
Pusat 114 14 35 24
Provinsi 51 10 0 14
Kab/Kota 106 12 0 5
Jumlah 271 36 35 43 0 0 0 385
17 Partai Karya Perjuangan
Pusat 13 75 39 54
Provinsi 21 98 49 481
Kab/Kota 22 199 77 47
Jumlah 56 372 165 582 0 0 0 1,175
18 Partai Matahari Bangsa
Pusat 29 14 17 26
Provinsi 20 6 10 11
Kab/Kota 0 8 0 0
Jumlah 49 28 27 37 0 0 0 141
19 PPDI
Pusat 0 7 0 0
Provinsi 0 8 0 0
Kab/Kota 0 9 0 0
Jumlah 0 24 0 0 0 0 0 24
20 PDK
Pusat 72 58 71 167
Provinsi 22 12 16 65
Kab/Kota 0 1 13 70
Jumlah 94 71 100 302 0 0 0 567
21 Partai Republikan
Pusat 144 70 34 37
Provinsi 232 58 54 50
Kab/Kota 258 144 43 69
Jumlah 634 272 131 156 0 0 0 1,193
22 Partai Pelopor
Pusat 0 5 0 0
Provinsi 0 1 0 0
Kab/Kota 0 3 0 0
Jumlah 0 9 0 0 0 0 0 9
23 Partai Golkar
Pusat 2,207 930 1,846 1,886
Provinsi 1,484 543 1,458 1,281
Kab/Kota 1,945 515 1,567 1,016
Jumlah 5636 1988 4871 4183 0 0 0 16,678
24 PPP
Pusat 451 766 503 381
Provinsi 583 1,794 566 566
Kab/Kota 743 967 477 334
Jumlah 1777 3527 1546 1281 0 0 0 8,131
25 PDS
Pusat 28 9 40 29
Provinsi 0 3 0 0
Kab/Kota 0 4 0 0
Jumlah
26 PNBK Indonesia
Pusat 26 11 35 16
Provinsi 0 11 0 0
Kab/Kota 39 13 31 29
Jumlah
27 PBB
Pusat 601 586 565 1,331
Provinsi 374 234 432 1,074
Kab/Kota 356 273 352 1,435
Jumlah 1331 1093 1349 3840 0 0 0 7,613
28 PDIP
Pusat 3,657 2,531 4,870 2,110
Provinsi 3,404 1,984 4,105 1,824
Kab/Kota 3,186 1,874 3,960 1,718
Jumlah 10247 6389 12935 5652 0 0 0 35,223
29 PBR
Pusat 473 172 136 187
Provinsi 609 208 118 123
Kab/Kota 948 272 154 278
Jumlah 2030 652 408 588 0 0 0 3,678
30 Partai Patriot
Pusat 19 8 10 18
Provinsi 0 3 0 0
Kab/Kota 43 10 0 0
Jumlah 62 21 10 18 0 0 0 111
31 Partai Demokrat
Pusat 2,710 690 2,857 942
Provinsi 3,034 573 3,107 1,005
Kab/Kota 2,587 950 3,462 918
Jumlah 8331 2213 9426 2865 0 0 0 22,835
32 Partai Kasih Demokrasi Indonesia 0
Pusat 20 4 10 13
Provinsi 17 6 12 9
Kab/Kota 0 1 0 0
Jumlah 37 11 22 22 0 0 0 92
33 PIS
Pusat 45 21 24 15
Provinsi 38 23 16 49
Kab/Kota 82 23 0 30
Jumlah 165 67 40 94 0 0 0 366
34 PKNU 0
Pusat 50 226 36 16
Provinsi 39 65 28 11
Kab/Kota 99 147 29 13
Jumlah 188 438 93 40 0 0 0 759
41 Partai Merdeka 0
Pusat 0 4 0 0
Provinsi 0 1 0 0
Kab/Kota 0 3 0 0
Jumlah 0 8 0 0 0 0 0 8
42 PPNUI 0
Pusat 13 7 9 9
Provinsi 0 2 0 0
Kab/Kota 0 1 0 0
Jumlah 13 10 9 9 0 0 0 41
43 PSI 0
Pusat 34 1 8 4
Provinsi 48 1 6 8
Kab/Kota 102 6 4 12
Jumlah 184 8 18 24 0 0 0 234
44 Partai Buruh 0
Pusat 13 13 56 252
Provinsi 22 25 56 301
Kab/Kota 12 14 106 421
Jumlah 47 52 218 974 0 0 0 0
Jumlah Suara sah
PUSAT 15,510 9,809 16,776 11,896
PROVINSI 15,780 9,966 16,434 1,198
KABUPATEN / KOTA 16,413 10,219 17,338 12,421
JUMLAH SUARA TIDAK SAH
PUSAT 2,201 1,307 1,494
PROVINSI 1,870 1,150 140
KABUPATEN / KOTA 1,493 897 969
Sabtu, 18 April 2009
TI Apung Jungku Operasi Kembali
Putri kerudung
Rabu, 15 April 2009
Senin, 13 April 2009
keep sMiLe.............
Sabtu, 11 April 2009
Live Pemilu
Jumat, 10 April 2009
Rabu, 08 April 2009
Selasa, 31 Maret 2009
Mohon Dukungannya
Sabtu, 28 Maret 2009
Jumat, 27 Maret 2009
Calegpun mengudara di Radio
Jumat, 20 Maret 2009
Jumat, 06 Februari 2009
Berita Duka
TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH PADA
HARI KAMIS,29 JANUARI 2009
PUKUL 03.13 WIB DI BANDUNG
HJ.SYARIFAH FATIMAH BINTI H.HABIB USTMAN ALAYDRUS
DALAM USIA 75 TAHUN
(IBU MERTUA BUPATI BANGKA BARAT)
Dari kami
Tentang ForumbangkabelitungbersatuWatak FB3:Organisasi terbuka utk semua masyarakat Bangka Belitung tanpa membedakan etnis,suku,agama&kedudukan sosial serta percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpaham Kebangsaan Indonesia, berjiwa kemasyarakatan yg demokratis&berwawasan global
SEKAPUR SIRIH
Bahwa atas dasar keinginan yang luhur dalam mewujudkan cita-cita para pejuang pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung terdahulu yang mencurahkan segenap pikiran, tenaga, waktu dan pengorbanan, semakin memerlukan peningkatan keterampilan dan profesionalisme untuk turut serta berpartisipasi secara aktif dalam membangun daerah sendiri demi terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
Dengan semangat dan rasa memiliki daerah sendiri memicu beberapa putra-putri daerah dari berbagai profesi yang memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk tidak sekedar berpangku tangan sehingga lahirlah organisasi kemasyarakatan yang mandiri dan bermartabat, serta salah satu pilar partisipasi masyarakat dalam membantu pemerintah daerah, aparat terkait serta ormas-ormas yang lain dengan menampung aspirasi yang berkembang di masyarakat serumpun sebalai untuk membangun daerah sendiri di segala sektor.
FORUM BANGKA BELITUNG BERSATU (FB3) didirikan sebagai wadah silahturahmi, pemersatu serta rasa kebersamaan dalam menjalankan program-program disegala bidang melalui pemikiran yang rasional, konseptional, kritis, objektif, konstruktif dan inovatif, kredibilitas serta loyalitas yang tinggi
Menyadari sepenuhnya peran serta dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dengan dilandasi jiwa yang jujur dan ikhlas untuk bersama-sama menjawab setiap bentuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat serta bahu membahu membantu meredam konflik yang terjadi di masyarakat baik yang bersifat vertikal maupun horizontal
Dengan menjunjung tinggi adat istiadat Sepintu Sedulang, mari bersama-sama kita bangun dan pelihara negeri di tanah kelahiran yang kita cintai untuk menyongsong hari depan yang lebih baik sebagai warisan generasi yang akan datang dengan semboyan “ BERSATU…!!! ”
RIWAYAT SINGKAT
Wacana pembentukan organisasi ini pada mulanya tercetus pada pertengahan tahun 2002 oleh beberapa elemen masyarakat yang memiliki kepedulian serta idealisme yang tinggi akan daerah sendiri, kemudian pada bulan April 2003 terbentuklah organisasi dengan nama FORUM PANGKALPINANG BERSATU, yang kapasitasnya hanya berupa forum-forum silaturahmi dan bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Seiring berjalannya waktu organisasi ini memiliki ke anggotaan yang semakin banyak, atas usulan beberapa tokoh atau elemen-elemen masyarakat pangkalpinang agar organisasi ini lebih profesional dan diakui, serta usulan dari daerah-daerah yang ada di Bangka Belitung untuk ikut serta berpartisipasi di dalam organisasi ini maka pada awal tahun 2010 dilakukan beberapa kali musyawarah-musyawarah kecil di Pangkalpinang dan menghasilkan kesepakatan antara lain :
- Mengakomodir saran, usulan dan kepentingan daerah kabupaten-kabupaten yang ada di Prop. Kep. Bangka Belitung
- Memberi nama organisasi yang mencakup seluruh wilayah Prop. Kep. Bangka Belitung
- Membuat Akta Pendirian
- Merevisi pemantapan k epengurusan
- Membuat program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
- Dll
Pada tanggal 03 Maret 2010 ditetapkanlah hari jadi “ FORUM BANGKA BELITUNG BERSATU “ disingkat FB3 segala ketentuan organisasi ini termaktub didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-peraturan lain yang tidak bertentangan dengan arah, pola umum serta kebijakan FB3.
ORIENTASI
- Mempererat silahturahmi dan persatuan serta mempertebal semangat rasa memiliki daerah sendiri
- Memajukan kesejahteraan umum unutk menggali, memanfaatkan dan mengelola kekayaan alam yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada Masyarakat Bangka Belitung
- Tersedianya lapangan kerja serta tersalurkannya tenaga terdidik, terampil dan profesional
- Menumbuh kembangkan kesadaran dan rasa tanggung jawab setiap lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif memelihara ketertiban dan keamanan guna lebih menjamin peningkatan keberhasilan pembangunan daerah di Prop. Kep. Bangka belitung
- Meningkatkan keterampilan bakat alamiah agar tersalurkan secara profesional, sehingga bermanfaat untuk dirinya, masyarakat dan negara
- Menanggulangi permasalahan generasi muda terutama dalam penanggulangan masalah yang merusak fisik dan mental, sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa seperti kenakalan remaja, bahaya narkoba, bahaya HIV AIDS, serta pergaulan bebas
- Menegakkan Prop. Kep. Bangka Belitung sebagai daerah hukum dalam arti daerah yang berdasarkan azas hukum yang berlaku bukan berdasarkan kekuasaan, melainkan memalui pembangunan, peningkatan dan pelaksanaan hukum nasional dalam rangka menciptakan kepastian hukum yang membela kepentingan masyarakat , daerah dan negara.
FORUM BANGKA BELITUNG BERSATU ( FB3 BANGKA BARAT )
-
►
2008
(26)
- ► Agustus 2008 (1)
- ► September 2008 (23)
-
▼
2009
(36)
- ► Februari 2009 (1)
- ► Maret 2009 (5)
-
►
2010
(4)
- ► Februari 2010 (2)
- ► Maret 2010 (1)
- ► April 2010 (1)